Minggu, 27 Mei 2012

Install Windows XP

Berikut langkah-langkah yang mudah dan lengkap cara menginstal windows xp :

1.
Siapkan CD WINDOWS XP

2.
Siapkan CD DRIVER MOTHERBOARD

3.
Atur bios terlebih dahulu agar prioritas bootingnya dimulai dari CD(DVD)-ROM, caranya:

a.
Masuk ke BIOS dengan menekan tombol Del, atau F1, atau juga F2.
Pilih menu Advanced Settings, kemudian carilah ‘Boot Priority’ atau yang sejenis.

b.
ubah pengaturanya, agar CDROM jadi urutan yang pertama kemungkinan pilihan ini ada 2 jenis

* menu ‘First boot priority’, ‘Second boot priority’ dll: Aturlah ‘First boot priority’ ke ‘CDROM’ dengan menekan tombol PgDn/Pgup (Page Down/Up) atau +/-.
Atur juga ‘Second boot priority’nya ke HDD0/HDD1.
* Jika menunya ‘Boot priority’: atur ke ‘CDROM, C, A’ atau ‘CDROM, A,

C.
dengan menekan tombol PgDn/Up.


Cara paling mudah instal windows xp
(lengkap dengan gambar):

gak usah di utak-atik biosnya. biarin aja bios diload masukin CD WINDOWSnya, lalu Restart komputer, trus tekan-tekan F8 atau F10 atau F11 (boleh dicoba satu-satu) nanti bakal muncul opsi boot selection. pilih aja yg ada 'bau' cd-nya. trus enter. selesai deh...ga pake repot-repot...

4.
Tunggu beberapa saat sampai muncul tulisan "press any key to boot from CD" seperti tampilan Seperti gambar di bawah ini



5. Tekan ENTER atau sembarang tombol, lalu proses instalasi akan mengecek hardware komputer anda, kemudian akan muncul tulisan "windows setup" seperti gambar dibawah ini



6. lalu file-file di dalam cd akan di load ke dalam komputer, kemudian akan muncul tampilan "welcome to setup" seperti gambar dibawah ini



7. Tekan "ENTER" untuk menginstal windows xp, "R" untuk repair system windows yang sebelumnya pernah terinstal, "F3" untuk keluar dari proses instalasi, lalu akan muncul (End User Licese Aggrement) seperti gambar di bawah ini



8. Tekan "F8" kemudian proses instalasi akan mencari dan membaca partisi hardisk anda, kemudian akan muncul semua partisi hardisk anda, seperti gambar di bawah ini



9. Tekan "ENTER" untuk langsung menginstal windows, "C" untuk membuat partisi hardisk anda, kapasitas partisi sesuai dengan kebutuhan anda, dalam satuan MB, selanjutnya jika anda membuat partisi dengan menekan tombol "C", maka akan muncul gambar seperti di bawah ini



10. Kemudian tuliskan kapasitas partisi yang ingin anda buat, seperti terlihat pada gambar diatas, sebagai contoh, misalkan kapasitas hardisk anda 40 GB, lalu anda ingin membagi dua, maka tuliskan 20000,jangan 20, karna partisi satuannya MB, tentunya anda mengerti kan...?? cat" 1GB = 1000 MB

11.
Kenudian tekan "ENTER" maka akan muncul gambar seperti dibawah ini



12. kemudian pilih "format the partition using the NTFS file system (Quick)" atau "format the partition using the NTFS file system (Quick)" lalu tekan "ENTER" maka akan muncul layar sepert gambar di bawah ini



13. Kemudian arahkan pointer pada posisi "unpartitioned space", lalu tekan "C" maka akan muncul gambar seperti gambar sebelumnya, dalam hal ini layar yang akan muncul seperti gambar sebelumnya menunjukan sisa partisi yang telah anda bagi, jika anda cuma membagi 2 partisi saja maka langsung tekan "ENTER" tapi jika anda ingin mempartisi lagi sisa hardisknya maka tinggal di bagi lagi aja, seperti langkah-langkah sebelumnya, mengertikan maksud saya....??
setelah selesai partisi ketika anda menekan "ENTER" seperti yang di jelaskan di atas, maka akan muncul gambar sperti gambar diatas, setelah itu arahkan poiter di posisi C: partition1 [New Raw], tapi biasanya sudah berada di posisi tersebut, maka anda tinggal menekan "ENTER" saja untuk proses instalasi windows, kemudian akan muncul proses format seperti gambar di bawah ini



14. Setelah selesai format, kemudian windows akan ,menyalin file untuk proses instalasi, seperti gambar di bawah ini



15. Setelah proses penyalinan selesai, secara otomatis komputer akan melakukan restart seperti gambar di bawah ini, dalam hal ini untuk mempercepat proses restart, anda bisa langsung menekan "ENTER"



16. Setelah itu akan muncul loading windows seperti gambar di bawah ini



17. selanjutnya proses instalasi windows di mulai 1..2..3...GOoooo muncul layar seperti gambar di bawah ini



18. selanjutnya akan muncul layar seperti gambar di bawah ini



19. Langsung klik "NEXT"  lalu mucul lagi  layar seperti gambar di bawah ini



20. Isi nama dan organisasinya, lalu tekan "NEXT" kemudian akan muncul layar seperti gambar di bawah ini



21. Masukan serial nombernya kemudian tekan "Next" selanjutnya akan muncul layar administrator,
kalau mau pake pasword tinggal di isi juga paswordnya, lalu tekan "Next" maka muncul layar Date and Time Setting seperti gambar di bawah ini




22. Masukan settingan jam dan tanggal, tentukan juga time zone anda, untuk jakarta : pilih GMT+7 Klik "Next"  setelah proses instalasi windows delanjutkan, seperti gambar di bawah ini



23. Silahkan Menunggu sampai muncul layar seperti gambar di bawah ini



24. Selanjutnya akan muncul layar work group or computer Domain,seperti gambar di bawah ini



25. jika komputer anda terhubung dengan sebuah domain, maka isikan nama domainnya, tapi jika komputer anda stand alone, maka pilih radio button yang paling atas, lalu tekan "Next"

26. Selanjutnya akan muncul display setting, seperti gambar di bawah ini, klik "OK"



27. Kemudian windows akan mendeteksi tampilan optimal dari PC anda, seperti terlihat pada gambar di bawah ini, Klik "OK" 



28. Proses selanjutnya akan muncul loading jendela windows seperti gambar di bawah ini



29. Selanjutnya anda akan dibawa masuk ke dalam windows untuk pertama kalinya seperti terlihat pada gambar di bawah ini, tekan "Next"



30. Selanjutnya akan muncul layar "Help Protect Your PC", seperti gambar di bawah ini, kemudian pilih "Not Right Now" lalu tekan "Next"



31. Kemudian komputer akan mengecek koneksi ke internet, seprti terlihat pada gambar di bawah ini, pilih "Yes" lalu tekan "Next"



32. Kemudian akan muncul pilihan aktivasi windows, seperti gambar di bawah ini, lalu tekan "Next"



33. Setelah itu akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini yang menunjukan pilihan untuk menambah pengguna komputer, Anda bisa memasukkan beberapa pengguna yang akan mengakses komputer Anda, Namun jika satu akun sudah cukup, atau Anda menginstall komputer untuk dipakai bergantian, cukup masukkan satu user kemudian klik "Next"

34. Proses instalasi windows selesai, kemudian akan muncul layar seperti gambar di bawah ini, klik "finish", maka proses instalasi selesai.....



35. Selesailah sudah semua.... kemudian perlahan masuk ke windowsnya seperti telihat pada gambar di bawah ini




36. Kemudian tinggal menginstal CD Driver Motherboad, dan perangkat pendukung lainnya....




Sumber :  http://adesyams.blogspot.com/2009/07/cara-instalasi-windows-xp.html

Senin, 07 Mei 2012

tugas KK7 X TKJ SMK N 1 Batang

Perintah-Perintah Dasar Linux

 

Berikut akan dijelaskan beberapa perintah dasar yang mungkin kelak akan sering digunakan terutama oleh para pemula. Perhatian: pengetahuan akan perintah-perintah yang lain akan segera bertambah seiring dengan kemajuan Anda menguasai sistem operasi Linux ini.
Penjelasan masing-masing perintah akan dipersingkat saja dan untuk mengetahui lebih detail lagi fungsi-fungsi suatu perintah, Anda dapat melihat manualnya, misalnya dengan mengetikkan perintah man:
man adalah perintah untuk menampilkan manual dari suatu perintah. Cara untuk menggunakannya adalah dengan mengetikkan man diikuti dengan perintah yang ingin kita ketahui manual pemakaiannya.
Contoh:
$ man ls 
Perintah di atas digunakan untuk menampilkan bagaimana cara penggunaan 
perintah ls secara lengkap. 
 
 
Sebagai panduan Anda, berikut adalah daftar perintah secara alfabet. Sebenarnya, Anda dapat saja menekan tab dua kali untuk melihat semua kemungkinan perintah yang dapat digunakan. Misalnya Anda ingin mengetahui perintah apa saja yang dimulai dengan huruf a, maka Anda cukup mengetikkan a lalu tekan tab dua kali!
Daftar Perintah Menurut Alfabet
& adduser alias bg cat cd chgrp chmod chown cp fg find grep gzip halt hostname kill less login logout ls man mesg mkdir more mount mv passwd pwd rm rmdir shutdown su tail talk tar umount unalias unzip wall who xhost + xset zip

&

Perintah & digunakan untuk menjalan perintah di belakang (background) Contoh:
wget http://id.wikibooks.org & Perintah & dipakai dibelakang perintah lain untuk menjalankannya di background. Apa itu jalan di background? Jalan dibackground maksudnya adalah kita membiarkan sistem untuk menjalankan perintah sendiri tanpa partisipasi kita, dan membebaskan shell/command prompt agar bisa dipergunakan menjalankan perintah yang lain.
Lihat juga:
Silahkan lihat juga perintah bg dan fg.

adduser

Perintah adduser digunakan untuk menambahkan user.
Biasanya hanya dilakukan oleh root untuk menambahkan user atau account yg baru. Setelah perintah ini bisa dilanjutkan dengan perintah passwd, yaitu perintah untuk membuat password bagi user tersebut. Contoh:
# adduser vicky # passwd anakkota# Perhatikan bahwa semua perintah yang membutuhkan akses root, di sini saya tulis dengan dengan menggunakan tanda #, untuk memudahkan Anda membedakannya dengan perintah yang tidak perlu akses root.
Jika Anda menjalankan perintah adduser, Anda akan diminta memasukkan password untuk user yang Anda buat. Isikan password untuk user baru tersebut dua kali dengan kata yang sama.

alias

Digunakan untuk memberi nama lain dari sebuah perintah. Alias digunakan untuk memudahkan agar tidak harus mengetikkan perintah yang panjang, tapi cukup aliasnya saja.
Misalnya bila Anda ingin perintah ls dapat juga dijalankan dengan mengetikkan perintah dir, maka buatlah aliasnya sbb:
$ alias dir=ls Kalau Anda suka dengan tampilan berwarna-warni, cobalah bereksperimen dengan perintah berikut:
$ alias dir="ls -ar --color:always"
Untuk melihat perintah-perintah apa saja yang mempunyai nama lain saat itu, cukup ketikkan alias saja (tanpa argumen). Lihat juga perintah unalias.

apt-cache

Untuk mencari aplikasi yang telah didownload oleh apt-get.
$ apt-cache search apache2

apt-get

Untuk menginstall atau uninstall aplikasi di linux, sebagian keluarga linux yang menggunakan adalah debian dan turunannya. Contoh untuk menginstall aplikasi apache:
$ apt-get install apache2 Untuk mengecek pembaruan dari aplikasi yang terinstall di linux.
$ apt-get update Untuk memperbarui aplikasi di linux, biasanya digunakan setelah apt-get update.
$ apt-get upgrade

bg

Untuk maminta sebuah proses yang dihentikan sementara(suspend) agar berjalan di background. Misalnya Anda sedang menjalankan sebuah perintah di foreground (tanpa diakhiri perintah &) dan suatu saat Anda membutuhkan shell tersebut maka Anda dapat memberhentikan sementara perintah tersebut dengan Ctrl-Z kemudian ketikan perintah bg untuk menjalakannya di background. Dengan cara ini Anda telah membebaskan shell tapi tetap mempertahankan perintah lama berjalan di background.
Lihat juga perintah fg.

cat

Menampilkan isi dari sebuah file di layar. Contoh:
$ cat /nama/suatu/file

cd

[ubuntu@fujitsu ubuntu]$ cd /usr/X11R6/bin [ubuntu@fujitsu ubuntu bin]$ pwd

chgrp

Perintah ini digunakan untuk merubah kepemilikan kelompok file atau direktori. Misalnya untuk memberi ijin pada kelompok atau grup agar dapat mengakses suatu file. Sintaks penulisannya adalah sbb:
# chgrp <grup baru> <file> [1]===chmod=== Digunakan untuk menambah dan mengurangi ijin pemakai untuk mengakses file atau direktori. Anda dapat menggunakan sistem numeric coding atau sistem letter coding. Ada tiga jenis permission/perijinan yang dapat dirubah yaitu:
  1. r untuk read,
  2. w untuk write, dan
  3. x untuk execute.
Dengan menggunakan letter coding, Anda dapat merubah permission diatas untuk masing-masing u (user), g (group), o (other) dan a (all) dengan hanya memberi tanda plus (+) untuk menambah ijin dan tanda minus (-) untuk mencabut ijin.
Misalnya untuk memberikan ijin baca dan eksekusi file coba1 kepada owner dan group, perintahnya adalah:
$ chmod ug+rx coba1 Untuk mencabut ijin-ijin tersebut:
$ chmod ug-rx coba1 Dengan menggunakan sitem numeric coding, permission untuk user, group dan other ditentukan dengan menggunakan kombinasi angka-angka, 4, 2 dan 1 dimana 4 (read), 2 (write) dan 1 (execute).
Misalnya untuk memberikan ijin baca(4), tulis(2) dan eksekusi(1) file coba2 kepada owner, perintahnya adalah:
$ chmod 700 coba2 testing dicoba
$ chmod 644 coba3 Perhatian: Jika Anda hosting di server berbasis Linux, perintah ini sangat penting sekali bagi keamanan data Anda. Saya sarankan semua direktori yang tidak perlu Anda tulis di chmod 100 (jika Apache jalan sebagai current user (Anda)) atau di chmod 501 jika Apache jalan sebagai www-data atau nobody (user lain).

chown

Merubah user ID (owner) sebuah file atau direktori
$ chown <user id> <file>

cp

Untuk menyalin file atau copy. Misalnya untuk menyalin file1 menjadi file2:
$ cp <file1> <file2>

fg

Mengembalikan suatu proses yang dihentikan sementar(suspend) agar berjalan kembali di foreground. Lihat juga perintah bg diatas.

find

Untuk menemukan dimana letak sebuah file. Perintah ini akan mencari file sesuai dengan kriteria yang Anda tentukan. Sintaksnya adalah perintah itu sendiri diikuti dengan nama direktori awal pencarian, kemudian nama file (bisa menggunakan wildcard, metacharacters) dan terakhir menentukan bagaimana hasil pencarian itu akan ditampilkan. Misalnya akan dicari semua file yang berakhiran .doc di current direktori serta tampilkan hasilnya di layar:
$ find . -name *.doc -print Contoh hasil:
. /public/docs/account.doc . /public/docs/balance.doc . /public/docs/statistik/prospek.doc ./public/docs/statistik/presconf.doc

grep

Global regular expresion parse atau grep adalah perintah untuk mencari file-file yang mengandung teks dengan kriteria yang telah Anda tentukan.
Format perintah:
$ grep <teks> <file> Misalnya akan dicari file-file yang mengandung teks marginal di current direktori:
$ grep marginal <file> diferent.doc: Catatan: perkataan marginal luas dipergunakan di dalam ilmu ekonomi prob.rtf: oleh fungsi hasil marginal dan fungsi biaya marginal jika fungsi prob.rtf: jika biaya marginal dan hasil marginal diketahui maka biaya total

gzip

Ini adalah software kompresi zip versi GNU, fungsinya untuk mengkompresi sebuah file. Sintaksnya sangat sederhana:
$ gzip <namafile> Walaupun demikian Anda bisa memberikan parameter tertentu bila memerlukan kompresi file yang lebih baik, silakan melihat manual page-nya. Lihat juga file tar, unzip dan zip.

halt

Perintah ini hanya bisa dijalankan oleh super useratau Anda harus login sebagai root. Perintah ini untuk memberitahu kernel supaya mematikan sistem atau shutdown.

hostname

Untuk menampilkan host atau domain name sistem dan bisa pula digunakan untuk mengesset nama host sistem.
Contoh pemakaian:
[user@localhost mydirectoryname] $ hostname localhost.localdomain

kill

Perintah ini akan mengirimkan sinyal ke sebuah proses yang kita tentukan. Tujuannya adalah menghentikan proses. Format penulisan:
$ kill <sinyal> <pid> PID adalah nomor proses yang akan di hentikan. Tidak tahu PID proses mana yang mau dibunuh? Cobalah bereksperimen dengan perintah:
ps aux | grep <myusername>

less

Fungsinya seperti perintah more.
Contoh.jpg===login===
Untuk masuk ke sistem dengan memasukkan login ID atau dapat juga digunakan untuk berpindah dari user satu ke user lainnya. [2]

logout

Untuk keluar dari sistem.

ls

Menampilkan isi dari sebuah direktori seperti perintah dir di DOS. Anda dapat menggunakan beberapa option yang disediakan untuk mengatur tampilannya di layar. Bila Anda menjalankan perintah ini tanpa option maka akan ditampilkan seluruh file nonhidden(file tanpa awalan tanda titik) secara alfabet dan secara melebar mengisi kolom layar. Option -la artinya menampilkan seluruh file/all termasuk file hidden(file dengan awalan tanda titik) dengan format panjang.

man

Untuk menampilkan manual page atau teks yang menjelaskan secara detail bagaimana cara penggunaan sebuah perintah. Perintah ini berguna sekali bila sewaktu-waktu Anda lupa atau tidak mengetahui fungsi dan cara menggunakan sebuah perintah.
$ man <perintah> Untuk keluar dari halaman manual, tekan tombol "q"

mesg

Perintah ini digunakan oleh user untuk memberikan ijin user lain menampilkan pesan dilayar terminal. Misalnya mesg Anda dalam posisi y maka user lain bisa menampilkan pesan di layar Anda dengan write atau talk.
$ mesg y atau mesg n Gunakan mesg n bila Anda tidak ingin diganggu dengan tampilan pesan-pesan dari user lain.

mkdir

Membuat direktori baru, sama dengan perintah md di DOS. a
Contoh : mkdir <nama folder> kemudian enter
$mkdir mahasiswa

more

Mempaging halaman, seperti halnya less

mount

Perintah ini akan me-mount filesystem ke suatu direktori atau mount-point yang telah ditentukan. Hanya superuser yang bisa menjalankan perintah ini. Untuk melihat filesystem apa saja beserta mount-pointnya saat itu, ketikkan perintah mount. Perintah ini dapat Anda pelajari di bab mengenai filesystem. Lihat juga perintah umount.
$ mount /dev/hda3 on / type ext2 (rw) none on /proc type proc (rw) /dev/hda1 on /dos type vfat (rw) /dev/hda4 on /usr type ext2 (rw) none on /dev/pts type devpts (rw,mode=0622)

mv

Untuk memindahkan file dari satu lokasi ke lokasi yang lain. Bila argumen yang kedua berupa sebuah direktori maka mv akan memindahkan file ke direktori tersebut. Bila kedua argumen berupa file maka nama file pertama akan menimpa file kedua. Akan terjadi kesalahan bila Anda memasukkan lebih dari dua argumen kecuali argumen terakhir berupa sebuah direktori.

nano

Salah satu editor di linux, seperti halnya notepad di windows. Contoh untuk mengedit suatu file.
$ nano /etc/apt/sources.list Setelah selesai untuk menyimpan menggunakan ctrl+o dan untuk keluar menggunakan ctrl+x

passwd

Digunakan untuk mengganti password. Anda akan selalu diminta mengisikan password lama dan selanjutnya akan diminta mengisikan password baru sebanyak dua kali. Password sedikitnya terdiri dari enam karakter dan sedikitnya mengandung sebuah karakter.

pwd

Print working directory, atau untuk menampilkan nama direktori dimana Anda saat itu sedang berada.

rm

Untuk menghapus file dan secara default rm tidak menghapus direktori. Gunakan secara hati-hati perintah ini terutama dengan option -r yang secara rekursif dapat mengapus seluruh file.
Sekali lagi: Hati-hati dengan perintah ini!

rmdir

Untuk menghapus direktori kosong.

scp

Untuk menyalin file dari satu host ke host lainnya. contoh mengirim file buku.txt dari host 192.168.1.1 dengan user aku.
$ scp aku@192.168.1.1:/home/buku.txt /home/

shutdown

Perintah ini untuk mematikan sistem, seperti perintah halt. Pada beberapa sistem anda bisa menghentikan komputer dengan perintah shutdown -h now dan merestart sistem dengan perintah shutdown -r now atau dengan kombinasi tombol Ctr-Alt-Del..

su

Untuk login sementara sebagai user lain. Bila user ID tidak disertakan maka komputer menganggap Anda ingin login sementara sebagai super user atau root. Bila Anda bukan root dan user lain itu memiliki password maka Anda harus memasukkan passwordnya dengan benar. Tapi bila Anda adalah root maka Anda dapat login sebagai user lain tanpa perlu mengetahui password user tersebut.

tail

Menampilkan 10 baris terakhir dari suatu file. Default baris yang ditampilkan adalah 10 tapi Anda bisa menentukan sendiri berapa baris yang ingin ditampilkan:
$ tail <jumlah baris> <file file ....>

talk

Untuk mengadakan percakapan melalui terminal. Input dari terminal Anda akan disalin di terminal user lain, begitu sebaliknya.

tar

Menyimpan dan mengekstrak file dari media seperti tape drive atau hard disk. File arsip tersebut sering disebut sebagai file tar. Sintaknya sebagai berikut:
$ tar <aksi> <option> <file atau direktori> Contoh:
$ tar -czvf namaFile.tar.gz /nama/direktori/* Perintah di atas digunakan untuk memasukkan semua isi direktori, lalu dikompres dengan format tar lalu di zip dengan gzip, sehingga menghasilkan sebuah file bernama namaFile.tar.gz
$ tar -xzvf namaFile.tar.gz Perintah di atas untuk mengekstrak file namaFile.tar.gz

umount

Adalah kebalikan dari perintah mount, yaitu untuk meng-unmount filesystem dari mount-pointnya. Setelah perintah ini dijalankan direktori yang menjadi mount-point tidak lagi bisa digunakan.
# umount <filesystem>

unalias

Kebalikan dari perintah alias, perintah ini akan membatalkan sebuah alias. Jadi untuk membatalkan alias dir seperti telah dicontohkan diatas, gunakan perintah:
$ unalias dir

unzip

Digunakan untuk mengekstrak atau menguraikan file yang dikompres dengan zip. Sintaknya sederhana dan akan mengekstrak file yang anda tentukan:
$ unzip <namafile> Lihat juga perintah-perintah gzip dan unzip.

wall

Mengirimkan dan memberitahu tentang isi pesan dan menampilkannya di terminal tiap user yang sedang login. Perintah ini berguna bagi superuser atau root untuk memberikan peringatan ke seluruh user, misalnya pemberitahuan bahwa server sesaat lagi akan dimatikan.

who

Untuk menampilkan siapa saja yang sedang login dan aktif / sedang menjalankan program . Perintah ini akan menampilkan informasi mengenai login name, jenis terminal, waktu login dan remote hostname untuk setiap user yang saat itu sedang login. Misalnya:
$ who root ttyp0 May 22 11:44 flory ttyp2 May 22 11:59 pooh ttyp3 May 22 12:08

xhost +

Perintah ini digunakan untuk memberi akses atau menghapus akses(xhost -) host atau user ke sebuah server X.

xset

Perintah ini untuk mengeset beberapa option di X Window seperti bunyi bel, kecepatan mouse, font, parameter screen saver dan sebagainya. Misalnya bunyi bel dan kecepatan mouse dapat Anda set menggunakan perintah ini:
$ xset b <volume> <frekuensi> <durasi dalam milidetik> $ xset m <akselerasi> <threshold>

Jumat, 04 Mei 2012

Distro Linux Parted Magic



The Magic Parted OS menggunakan program inti dari GParted dan Parted untuk menangani tugas-tugas partisi dengan mudah, sementara yang menampilkan software berguna lainnya (misalnya Partimage, TestDisk, Truecrypt, Clonezilla, G4L, SuperGrubDisk, ddrescue, dll ...) dan set yang sangat baik info untuk mendapatkan keuntungan pengguna. Sebuah koleksi aplikasi-aplikasi sistem berkas juga dimasukkan, seperti Parted Magic mendukung berikut: btrfs, ext2, ext3, ext4, FAT16, FAT32, HFS, HFS +, jfs, linux-swap, ntfs, reiserfs, dan xfs. Parted Magic memerlukan setidaknya prosesor i586 dan 312MB RAM untuk beroperasi atau 175MB dalam mode "Live".

Senin, 23 April 2012

Tugas Cara Menginstall Debian Lenny GUI


linux-debian-lenny Linux bukanlah hal yang asing lagi di dunia komputer. Banyak perusahaan dan instansi yang beralih menggunakan linux. Disekolah pun juga sudah diajarkan linux, khususnya pada jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ). Karena perkembangan linux yang sangat pesat ini, ada baiknya kita juga mencoba menggunakan Linux. Sebenarnya linux itu mudah untuk dipelajari. Secara prinsip tidak ada bedanya dengan menginstall Windows. Tapi bagi yang pertama kali mungkin sedikit bingung ketika menginstall sistem operasi linux yang tampilannya berbeda jauh dengan penginstallasi sistem operasi Windows. Saat ini, saya akan berbagi cara untuk installasi sistem operasi linux.


Sebelum menginstall sistem operasi linux. Pastikan dulu anda telah memiliki DVD Installer linux. Kemudian atur boot section di bios agar DVD ROM dahulu yang dibaca ketika proses boot.
clip_image002
Jika sudah, maka anda akan mendapatkan tampilan seperti berikut. Disini saya menggunakan Debian 5 (Lenny) sebagai acuannya. Untuk memulai menginstall, pilih saja install lalu tekan enter.
clip_image004
Kemudian akan muncul pilihan bahasa sistem operasi yang akan digunakan. Disini saya gunakan default saja yaitu bahasa Inggris.
clip_image006
Kemudian anda harus menentukan regional tempat anda tinggal anda. Jika regional anda tidak terdaftar, pilih saja other untuk daftar selanjutnya.
clip_image008
Maka akan muncul daftar – daftar benua. Pilih saja Asia.
clip_image010
Kemudian pilih Indonesia dan tekan enter.
clip_image012
Untuk keyboard layout pilih saja American English lalu enter.
clip_image014
Maka tunggu sebentar, installer sedang mendeteksi hardware – hardware yang terpasang di komputer anda.
clip_image016
Selanjutnya jika anda memiliki lebih dari satu NIC card, maka pilih salah satu NIC card yang anda gunakan sebagai NIC card utama.
clip_image018
Selanjutnya installer akan mencari DHCP server untuk konfigurasi IP Address secara otomatis.
clip_image020
Berhubung saya sedang tidak terkoneksi dengan DHCP server, maka akan muncul pesan seperti gambar diatas. Tekan saja enter.
clip_image022
Lalu pilih configure network manually untuk menset IP address secara manual
clip_image024
Pada kolom isian isi IP adderess untuk PC anda sekarang. Kemudian klik tab lalu pilih continue dan tekan enter.
clip_image026
Kemudian isi subnet mask.
clip_image028
Isi IP gatway jika komputer anda bukan komputer yang menghubungkan ke koneksi luar.
clip_image030
Kemudian isi IP DNS server.
clip_image032
Isi nama komputer yang anda inginkan. Nama hostname ini digunakan sebagai nama komputer anda pada sebuah network. Kemd
clip_image034
Kemudian masukkan domain network yang anda inginkan. Semisal server-local.net dsb.
clip_image036
Pilih bagian waktu di daerah anda.
clip_image038
Kemudian anda akan diminta untuk mempartisi harddisk anda. Disini saya pilih manual untuk mempartisi harddisk saya secara manual.
clip_image040
Maka akan tampilan seperti berikut. Jika anda memiliki partisi sebelumnya. Maka partisi tersebut juga akan ditampilkan disini. Pilih saja FREE SPACE untuk membuat partisi baru.
clip_image042
Pilih saja Create a new partition untuk membuat partisi baru.
clip_image044
Kemudian masukkan berapa besar partisi yang akan dibuat. Disini saya akan membuat partisi untuk swap terlebih dahulu. Besar partisi swap adalah 2x besar memori ram yang terpasang di komputer anda. Jadi jika ram anda 512 MB. Maka 512 x 2 = 1024 MB atau 1 GB.
clip_image046
Kemudian pilih Logical lalu enter.
clip_image048
Dan pilih saja End agar partisi swap yang kita buat diletakkan di urutan belakang.
clip_image050
Kemudian pilih Use as lalu tekan enter untuk mengubahnya.
clip_image052
Pilih swap area untuk menjadikan partisi ini menjadi partisi swap. Lalu tekan enter.
clip_image054
Setelah itu pilih Done setting…. dan tekan enter.
clip_image056
Maka partisi yang telah kita buat akan muncul seperti berikut. Dan kita lanjut untuk membuat partisi untuk sistem operasi linux. Pilih bagian FREE SPACE lalu tekan enter.
clip_image058
Masukkan besar partisi yang akan anda buat.
clip_image060
Pilih primary. Lalu tekan enter.
clip_image062
Pada Use as pilih Ext3 seperti pada gambar diatas. Lalu pilih bootable flag tekan enter untuk mensetnya menjadi ON. Jika sudah Done setting….
clip_image064
Jika anda sudah selesai mempartisi harddisk anda. Pilih finish partitioning and write changes to disk.
clip_image066
Maka akan muncul pesan konfirmasi. Pilih saja yes untuk menlanjut.
clip_image068
Maka pembuatan partisi akan segera berlangsung.
clip_image070
Kemudian anda akan diminta memasukkan password . Isi password yang anda inginkan. Password ini digunakan untuk akses masuk root.
clip_image072
Kemudian masukkan lagi password yang anda masukkan tadi.
clip_image074
Lalu masukkan nama lengkap anda.
clip_image076
Setelah itu masukkan username untuk membuat account baru.
clip_image078
Lalu masukkan password untuk account baru tersebut.
clip_image080
Setelah itu tunggu beberapa saat. Maka akan muncul pesan seperti gambar diatas. Pesan diatas yaitu jika anda memiliki beberapa DVD binary yang lainnya maka anda bisa sekalian untuk mescan isi tersebut sekarang agar paket – paket software yang ada pada DVD anda yang lainnya bisa didaftarkan. Untuk melakukannya. Masukkan DVD anda yang lain lalu pilih yes. Jika anda sudah selesai mescan semua DVD yang anda miliki. Maka masukkan kembali DVD pertama yang digunakan untuk mengsintall. Lalu pilih no. Dan tunggu sampai muncul pesan selanjutnya.
clip_image082
Pilih saja no.
clip_image084
Pilih no untuk tidak berpartisipasi dalam survey paket.
clip_image086
Lalu hilangkan tanda bintang di Desktop environment dengan menekan spasi. Desktop environment yaitu tampilan GUI dari linux. Saat ini kita akan membutuhkan tampilan GUI untuk sebuah server linux.
clip_image088
Tunggu sebentar, sementara installer sedang menginstall sofware yang dibutuhkan.
clip_image090
Lalu jika muncul tampilan seperti berikut pilih saja yes untuk menginstall GRUB Loader. Yang digunakan jika kita memiliki beberapa sistem operasi dalam harddisk kita.
clip_image092
Maka komputer akan merestart dan tampilan login akan muncul seperti gambar diatas. Maka proses installasi telah selesai sampai disini.